Sabtu, 22 Januari 2011

Ancaman di Balik Penggunaan Komputer dan Internet

Mungkin sebagian besar dari kita sudah tidak terlepas dari penggunaan komputer setiap hari, termasuk penggunaan internet. Berdasarkan data yang diambil dari  internetworldstats.com, mengatakan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2010  mencapai angka sekitar 30 juta orang. Angka ini merupakan peningkatan yang sangat tinggi dibandingkan 10 tahun sebelumnya, yakni tahun 2000 dimana jumlah pengguna internet saat itu masih sebesar 2 juta orang. Sedangkan pada tahun 2005, berdasarkan survey dari Departemen Komunikasi dan Informatika mencatat pengguna internet meningkat menjadi sebesar 16 juta user.

Data di atas hanya sebatas pengguna internet di indonesia, tentunya pengguna internet di dunia lebih besar lagi. Komputer dan Internet telah menjadi barang yang murah dan telah memberikan segala kemudahan yang terdapat di dalamnya seperti kemudahan dalam mencari informasi, menyimpan atau mengolah data, serta melakukan berbagai transaksi keuangan. Tetapi, dibalik kemudahannya, ada banyak ancaman yang bisa merusak data atau komputer anda.

Berikut ini adalah istilah merupakan ancaman terhadap data dan komputer:
1. Brute Force
Adalah kegiatan membobol password dengan cara mengkombinasikan angka dan huruf secara berurutan. Hal ini sangat berbahaya jika dengan teknik ini, orang berhasil mengetahui password Anda kemudian disalahgunakan. Untuk mengatasinya maka sebaiknya password yang digunakan memakai jumlah yang cukup panjang dan tidak hanya terdiri dari angka dan huruf tetapi juga terdiri dari simbol.

2. DDoS
Merupakan kependekan dari Distributed Denial of Service, yaitu sebuah server atau komputer diserang dengan cara dihujani kiriman data dalam ukuran yang cukup besar oleh banyak komputer secara bersamaan. Akibatnya komputer jadi sulit diakses bahkan bisa menyebabkan rusaknya perangkat keras karena tidak mampu menampung kiriman data yang besar tersebut.

3. Exploit
Merupakan sebuah aplikasi yang berusaha mencari serta menyerang kelemahan dari sebuah sistem untuk mendapatkan akses atau untuk tujuan menginfeksi sistem serta komputer.

4. Fake Antivirus
Bekerja dengan cara  membuat seolah-olah komputer terkena virus kemudian memberikan saran untuk membeli antivirus untuk mengatasi virus tadi.

5. Hoax
Hoax berasal dari bahasa inggris yang artinya berita bohong. Hal ini biasa banyak beredar di internet yang disebarkan melalui email atau blog/website. Biasanya Hoax tersebut akan menjadi berita berantai yang disampaikan dari satu orang ke orang lain, sehingga penyebarannya sangat cepat. Efeknya adalah kepanikan atau banyak dari pembaca berita tersebut yang tertipu. Baru-baru ini tersebar sebuah hoax yang mengatakan bahwa facebook akan ditutup.


6. Keylogger
Keylogger merupakan sebuah software yang dapat merekam inputan yang diketik lewat keyboard kemudian disimpan atau dikirimkan ke seseorang, Biasanya tujuan utama dari keylogger ini adalah mencuri data seputar penggunaan password. Ada beberapa software antikeylogger yang dapat digunakan untuk menaggulangi masalah ini

 7. Malware
Malware biasanya terinfeksi pada Sistem Operasi sehingga memudahkan untuk menyebarkan diri atau virus pada media penyimpanan seperti harddisk atau Flash Disk.

8. Phising

Merupakan sebuah bentuk penipuan di internet dengan cara membuat seseorang mau memberikan informasi penting yang tidak boleh diketahuinya. Misalnya membuat sebuah website yang mirip dengan website facebook. Kemudian korban akan diantar masuk ke dalam website tersebut dan tanpa dia sadari akan memasukkan username dan passwordnya.

9. Spyware
Merupakan sebuah program yang bekerja dengan cara memata-matai pengguna sehingga mendapatkan informasi penting seperti nomor kartu kredit, PIN atau password.

10. Trojan
Bertindak seolah-olah dirinya adalah program baik yang dapat digunakan untuk membantu pekerjaan pengguna. Tetapi, sebenarnya di dalamnya terdapat fungsi yang bertujuan untuk mencuri informasi rahasia atau untuk merusak sistem.

11. Worm Malware bekerja dengan menggandakan diri kemudian mengirimkan hasil penggandaan dirinya tersebut melalui jaringan, walaupun tanpa ada aktivitas yang dilakukan user. Worm berbahaya karena merupakan pintu masuk bagi malware, virus  dan program perusak lainnya.

6 komentar:

Artikel Islami mengatakan...

hhmm.. memang dengan pengguna yg sebanyak itu bahaya juga banyak... terima kasih sharingnya kawan..

Ancha-Blog mengatakan...

Terimakasih juga sudah bersedia kunjungi blog ini.

evan mengatakan...

kebanyakan para awam (termasuk saya) berpendapat klo pasang antivirus komputernya udah aman, bebas dari virus.
padahal hal penting agar terbebas dari malware dan teman2nya adalah pengetahuan si user tentang sekuriti komputernya.
misalnya klo colok flashdisk jgn asal dobel klik aja dari my computer karena bisa memicu autorun dari flashdisk bekerja,
jangan asal klik file yg gak tau juntrungannya yg ada di dalam flashdisk atau website, dll.
lalu klo di flashdisk tiba2 datanya hilang semua, panik dan langsung format ulang flashdisknya, padahal si virus cuma meng-hidden file2nya dan gampang sekali untuk di munculkan kembali.

nomor 7 dan 11 kok sama tuh?

ancha mengatakan...

Benar Mas, hal yang terpenting dalam keamanan komputer itu adalah pengetahuan kita tentang keamanan komputer itu sendiri. Karena Semakin pintar orang membuat antivirus, maka senakin pintar juga orang membuat virus. Penggunaan antivirus pada komputer tidak serta merta akan membuat komputer kita aman dan virus dan mallware.
Makasih atas kunjungannya.. ^_^

jasa web adsense mengatakan...

bagus sekali postingannya. saya baru tahu istilah-istilah itu. thx ya?

Ancha-Blog mengatakan...

Makasih juga kunjungannya. Mudah-mudahan Jasa web adsense bisa laris manis.. ^_^

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger